Melakukan monitoring kadar gula darah sangat pnting untuk mengontrol diabetes yang Anda derita. Pemeriksaan ini memberitahukan kepada Anda kadar gula darah pada waktu tertentu. Catatan mengenai kadar gula darah ini bisa anda berikan kepada dokter anda sehingga ia memiliki gambaran yang baik tentang respon tubuh Anda untuk rencana perawatan yang lebih baik dan menghindari terjadinya komplikasi yang lebih parah. Sebenarnya tak hanya penderita kencing manis yang perlu tahu cara cek gula darah.
Beberapa keadaan pun mengharuskan melakukan cek gula darah seperti : saat akan mengambil insulin, wanita yang sedang hamil, seseorang yang mengalami kesulitan mengontrol kadar glukosa darah, seseorang yang memiliki kadar glukosa darah yang rendah, seseorang yang memiliki kadar glukosa darah yang rendah namun tanpa gejala yang muncul serta mereka yang memiliki tingkat keton dari kadar glukosa darah yang tinggi. Cara cek gula darah yang paling umum adalah menggunakan alat yang dinamakan Glucometer.
Caranya dengan mengambil sampel tetes darah dengan menusuk ujung jari menggunakan jarum tajam yang disebut lanset dan usapkan pada kertas strip yang disertakan saat membeli alat ini. Tempatkan kertas strip uji ini ke Glucometer. Anda mendapatkan hasil dalam waktu kurang dari 15 detik. Kadar gula darah dinyatakan dalam mg/dL. Bandingkan angka ini dengan standar kadar gula normal. Kadar glukosa darah yang normal yaitu: 4 hingga 7 mmol/l atau 72 hingga 126 mg/dl dalam keadaan puasa. Atau tak melebihi 10 mmol/l atau 180 mg/dl jika tes dilakukan 90 menit sesudah makan dan kurang lebih 8 mmol/l atau 144 mg/dl jika dilakukan pada malam hari.
Selanjutnya simpan data tingkat gula darah anda ini untuk penggunaan di masa depan. Beberapa tipe Glucometer dapat memberitahu Anda kadar gula darah rata-rata selama periode waktu tertentu dan menunjukkan diagram dan grafik hasil uji yang sudah anda lakukan. Anda bisa membeli alat Glucometer berikut kertas strip di apotek terdekat.
Kadar gula darah naik-turun dari waktu ke waktu. Kecuali itu tanda-tanda penyakit kencing manis pun berbeda dari penderita yang satu dengan penrita lain. Level gula darah yang sudah memunculkan gejala yang nyata pada seseorang contohnya adalah kerap buang air kecil, namun bagi penderita laun mungkin saja belum memunculkan gejala yang sama. Anda tentu tak dapat cuma menerka kadar gula darah cuma dari gejala yang dimunculkan tubuh. Kecuali itu umumnya gejala diabetes baru terlihat saat kadar gula darah sudah mengakibatkan kerusakan tubuh. Makanya sangat penting mengetahui cara cek gula darah untuk menghindarkan dari komplikasi diabetes yang terlanjur parah.