Cara Cek BI Checking - Saat mengajukan kredit apa saja ke bank, ada beberapa syarat yang harus anda penuhi sebagai bahan pertimbangan pihak bank untuk meluluskan kredit Anda. Syarat-syarat tersebut adalah sikap kehati-hatian pihak bank demi mencegah kemungkinan kredit macet. Di samping bank pun mempunyai sejumlah cara untuk mengetahui kondisi finansial Anda. Satu diantara cara itu ialah mengecek histori pelunasan kredit Anda yang lalu. Pernah mengalami kemacetan atau tidak.
Pihak bank akan melihat histori pembayaran kredit Anda lewat data yang terdapat pada Sistem Informasi Debitur Individual Historis (IDI Historis) yang sering disebut dengan BI Checking. Data ini berisi informasi lengkap berkenaan dengan mengenai sejarah pembayaran nasabah untuk 2 tahun terakhir ini. Kalau faktanya Anda mempunyai tanggungan kredit yang belum terbayar maka otomatis pihak bank akan menolak pengajuan kredit Anda. Nah anda perlu tahu cara cek BI Checking. Ada beberapa manfaat bila anda memiliki data BI Checking ini antara lain:
• Sebagai dokumentasi pribadi yang bisa dimanfaatkan jika dibutuhkan. Mungkin saja ada kejadian dimana nama anda digunakan oleh seseorang saat mengajukan permohonan kartu kredit.
• Guna memastikan ada tidaknya hambatan BI checking ketika akan mengajukan kredit.
• Guna memastikan bank mana saja yang ditemukan masalah BI checking.
• Guna mengecek out standing terakhir jika memang ada kredit tak terbayar.
• Guna mengecek pihak bank sudah melakukan update laporan ke Bank Indonesia atau belum bahwa anda telah menyelesaikan pembayaran kredit macet.
• Untuk mereka yang melamar kerja di bank atau lembaga keuangan lain, lebih memastikan tidak akan ditolak gara-gara memiliki masalah BI checking.
• Untuk perusahaan berguna memastikan karyawannya tak tersangkut tunggakan kartu kredit atau kredit tanpa agunan yang akan mungkin
Berbuat korupsi di perusahaan.
Bila anda akan mengajukan kredit maka sebaiknya anda tahu cara cek BI Checking sehingga posisi anda jelas, bisa mengajukan atau tidak. Caranya cukup gampang. Mula-mula Anda lengkapi formulir permintaan IDI Historis yang dapat anda dapatkan di Gerai Info BI setempat. Sesudah itu pihak Bank Indonesia akan meneliti data debitur dan selanjutnya menyampaikan surat penjelasan untuk Anda. Kecuali lewat Gerai Info, cara cek BI Checking pun bisa via internet menggunakan layanan situs resmi Bank Indonesia di alamat http://www.bi.go.id/id/moneter/biro-informasi-kredit/permintaan-idi-historis/formulir/formulir.aspx. Silahkan anda isi formulir online tersebut. Sesudah itu, pihak BI akan memberitahukan lewat e-mail bahwa data yang anda minta sudah ada dan bisa diambil di Gerai Info BI.
Jika BI Checking Anda ada pinjaman yang macet, hendaknya tunda dulu pengajuan kredit Anda. Lunasi dulu tunggakan hutang anda, baru mengajukan kredit lagi setahun setelahnya. Dalam jangka setahun tersebut pihak bank akan melihat kondisi finansial Anda sudah mengalami perbaikan atau belum. Nah itulah pentingnya mengetahui cara cek BI Checking.