Pantun sebagai karya sastra nusantara disebut juga dengan puisi rakyat. Disebut dengan puisi rakyat karena berkembang dengan kekhasannya di seluruh wilayah Indonesia. Di beberap daerah menjadi bagian tak terpisahkan dari pertunjukan tradisional.
Salah satunya, pantun dalam bahasa Jawa disebut parikan dalam gending jula-juli yang identik dengan ludruk di Jawa Timur. Pantun yang dilagukan dalam jula-juli adalah pantun yang menyentil dan sangat menarik untuk disimak dan diikuti baris terakhir dari masing-masing baitnya.
Pantun juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari kebudayan Betawi. Dalam budaya tradisi Betawi ada tradisi palang pintu, yaitu pengantar (semacam jubir) dalam acara lamaran. Palang pintu ada di kedua belah pihak yang saling berbalas pantun untuk menyampaikan pesan.
Pantun juga pernah dan masih menjadi bagian dari karya sastra. Meskipun disebut sebagai karya sastra lama dan karya sastra klasik, pantun masih lestari hingga kini. Dengan masih adanya seni tradisi semacam palang pintu dan ludruk, pantun dengan berbagai versinya juga masih lestari.
Adanya acara televisi yang sering memainkan pantun juga menjadi saluran pelestari pantun sebagai warisan budaya bangsa. Termasuk dari negeri tetangga, Malaysia. Di sana pantun dipromosikan melalui saluran yang memiliki pendengar khusus anak-anak, yaitu acara kartun Upin dan Ipin.
Dalam serial kartun anak tersebut ada karakter yang sangat menyukai pantun dan sering menggunakan pantun dalam setiap pembicaraan yaitu: Jarjit Singh.
Pantun juga masih dipakai oleh sebagian besar masyarakat dan tokoh di Indonesia. Ada Gus Ipul di Jawa Timur yang identik dengan pantun yang segar. Juga ada Tifatul Sembiring yang suka berpantun ria di setiap kesempatan.
Tidak hanya para tokoh publik di negeri ini. Banyak orang yang juga menggunakan pantun sebagai pembuka sebuah pidato atau sambutan. Penggunaan pantun dalam pembukaan sebuah acara memiliki tujuan untuk 'mengambil hati' para pendengar.
Pantun yang terdiri dari bagian sampiran dan isi punya kelebihan dalam hal ini. Bagian sampiran biasanya dibuat konyol atau berhubungan erat dengan penonton dan lingkungan penonton. Bagian isi menjadi inti pembicaraan yang hendak disampaikan.
Dengan demikian, meski pada awalnya tidak mendengar karena pendengar atau audiens sibuk sendiri, tetapi para pendengar bisa mendengarkan dengan seksama maksud pesan yang disampaikan dalam bentuk pantun.
Pantun efektif digunakan untuk membuka acara atau menutup pidato atau pembicaraan karena mengandung unsur teka-teki 'Apa nih yang mau diucapkan?' sehingga pantun bisa menarik perhatian para penonton dan pendengar pidato.
Berikut ini adalah contoh pantun pembuka untuk acara pidato atau sambutan
matahari terbit pagi menjelang
burung kasuri menari-nari
kami ucapkan selamat datang
terima kasih berkenan kemari
Burung pipit bisa terbang
Terbang jauh tidak kembali
Tentu datang dengan riang
Pertanda penuh suka hati
pantun di atas cocok untuk digunakan saat pagi hari.
Biarkan kayu menjadi abu
Abunya panas tak dingin-dingin
Selamat datang bapak dan ibu
Tetap semangat meskipun dingin
pantun di atas cocok untuk pembukaan acara malam hari.
Api terbakar menjadi panas
Air tersiram menjadi basah
Selamat datang pekerja keras
Semangat tinggi selalu bergairah
pantun di atas cocok untuk pembukaan acara tim dan kelompok dalam sebuah acara yang membutuhkan motivasi.
Pagi hari makan nasi
Lauknya ada ikan bakar
Kita semua ada di sini
Untuk usaha yang sangat besar
Pantun di atas cocok untuk acara motivasi usaha.
Air beriak tanda tak dalam
Air tenang menghanyutkan
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian
Pantun di atas cocok untuk membuka berbagai macam acara.
Air membasahi api membakar
Jauh di bawah lembah
Selamat mengikuti seminar
Semoga pengetahuan bertambah
Pantun di atas sangat pas untuk membuka acara seminar.
Pantun di atas bisa juga dilanjutkan dengan,
Sangat lebat kebun pepaya
Pepaya diangkut dengan motor
Mohon maaf dari saya
Selanjutnya dipimpin moderator
Tonton juga contoh Pantun dalam Tampilan Video dengan Gambar animasi berikut ini: Tonton Video Pantun
Biasanya, selain pembawa acara, dalam acara seminar juga ada moderator yang memandu jalannya diskusi.
Nonton tv acara D Academy
Isinya canda dan tawa
Hadirin sekalian selamat pagi
Semoga selalu sehat bahagia
LIHAT CONTOH PANTUN YANG LAIN
Demikian contoh-contoh pantun pembuka untuk pidato dan acara. Jika ada pesanan (pesanan pantun, bukan pesannan yang lain) silahkan pesan melalui komentar atau saluran informasi yang lain.
Ingin membeli sebongkah berlian
berlian mahal berwarna putih
contoh pantun cukuplah sekian
kurang lebihnya terima kasih
Salah satunya, pantun dalam bahasa Jawa disebut parikan dalam gending jula-juli yang identik dengan ludruk di Jawa Timur. Pantun yang dilagukan dalam jula-juli adalah pantun yang menyentil dan sangat menarik untuk disimak dan diikuti baris terakhir dari masing-masing baitnya.
Pantun adalah salah satu puisi rakyat Indonesia |
Pantun juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari kebudayan Betawi. Dalam budaya tradisi Betawi ada tradisi palang pintu, yaitu pengantar (semacam jubir) dalam acara lamaran. Palang pintu ada di kedua belah pihak yang saling berbalas pantun untuk menyampaikan pesan.
Pantun juga pernah dan masih menjadi bagian dari karya sastra. Meskipun disebut sebagai karya sastra lama dan karya sastra klasik, pantun masih lestari hingga kini. Dengan masih adanya seni tradisi semacam palang pintu dan ludruk, pantun dengan berbagai versinya juga masih lestari.
Adanya acara televisi yang sering memainkan pantun juga menjadi saluran pelestari pantun sebagai warisan budaya bangsa. Termasuk dari negeri tetangga, Malaysia. Di sana pantun dipromosikan melalui saluran yang memiliki pendengar khusus anak-anak, yaitu acara kartun Upin dan Ipin.
Dalam serial kartun anak tersebut ada karakter yang sangat menyukai pantun dan sering menggunakan pantun dalam setiap pembicaraan yaitu: Jarjit Singh.
Pantun juga masih dipakai oleh sebagian besar masyarakat dan tokoh di Indonesia. Ada Gus Ipul di Jawa Timur yang identik dengan pantun yang segar. Juga ada Tifatul Sembiring yang suka berpantun ria di setiap kesempatan.
Tidak hanya para tokoh publik di negeri ini. Banyak orang yang juga menggunakan pantun sebagai pembuka sebuah pidato atau sambutan. Penggunaan pantun dalam pembukaan sebuah acara memiliki tujuan untuk 'mengambil hati' para pendengar.
Pantun yang terdiri dari bagian sampiran dan isi punya kelebihan dalam hal ini. Bagian sampiran biasanya dibuat konyol atau berhubungan erat dengan penonton dan lingkungan penonton. Bagian isi menjadi inti pembicaraan yang hendak disampaikan.
Dengan demikian, meski pada awalnya tidak mendengar karena pendengar atau audiens sibuk sendiri, tetapi para pendengar bisa mendengarkan dengan seksama maksud pesan yang disampaikan dalam bentuk pantun.
Pantun efektif digunakan untuk membuka acara atau menutup pidato atau pembicaraan karena mengandung unsur teka-teki 'Apa nih yang mau diucapkan?' sehingga pantun bisa menarik perhatian para penonton dan pendengar pidato.
Berikut ini adalah contoh pantun pembuka untuk acara pidato atau sambutan
matahari terbit pagi menjelang
burung kasuri menari-nari
kami ucapkan selamat datang
terima kasih berkenan kemari
Burung pipit bisa terbang
Terbang jauh tidak kembali
Tentu datang dengan riang
Pertanda penuh suka hati
pantun di atas cocok untuk digunakan saat pagi hari.
Biarkan kayu menjadi abu
Abunya panas tak dingin-dingin
Selamat datang bapak dan ibu
Tetap semangat meskipun dingin
pantun di atas cocok untuk pembukaan acara malam hari.
Api terbakar menjadi panas
Air tersiram menjadi basah
Selamat datang pekerja keras
Semangat tinggi selalu bergairah
pantun di atas cocok untuk pembukaan acara tim dan kelompok dalam sebuah acara yang membutuhkan motivasi.
Pagi hari makan nasi
Lauknya ada ikan bakar
Kita semua ada di sini
Untuk usaha yang sangat besar
Pantun di atas cocok untuk acara motivasi usaha.
Air beriak tanda tak dalam
Air tenang menghanyutkan
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian
Pantun di atas cocok untuk membuka berbagai macam acara.
Air membasahi api membakar
Jauh di bawah lembah
Selamat mengikuti seminar
Semoga pengetahuan bertambah
Pantun di atas sangat pas untuk membuka acara seminar.
Pantun di atas bisa juga dilanjutkan dengan,
Sangat lebat kebun pepaya
Pepaya diangkut dengan motor
Mohon maaf dari saya
Selanjutnya dipimpin moderator
Tonton juga contoh Pantun dalam Tampilan Video dengan Gambar animasi berikut ini: Tonton Video Pantun
Biasanya, selain pembawa acara, dalam acara seminar juga ada moderator yang memandu jalannya diskusi.
Nonton tv acara D Academy
Isinya canda dan tawa
Hadirin sekalian selamat pagi
Semoga selalu sehat bahagia
LIHAT CONTOH PANTUN YANG LAIN
Demikian contoh-contoh pantun pembuka untuk pidato dan acara. Jika ada pesanan (pesanan pantun, bukan pesannan yang lain) silahkan pesan melalui komentar atau saluran informasi yang lain.
Ingin membeli sebongkah berlian
berlian mahal berwarna putih
contoh pantun cukuplah sekian
kurang lebihnya terima kasih